Rayakan 36 Tahun, STP Tegaskan Komitmen Hijau Lewat Penanaman Mangrove untuk Pelestarian Kawasan Pesisir

Sustainability2024-02-05

PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), merayakan ulang tahun ke-36 dengan cara yang bermakna dan berdampak positif. Pada tanggal 26 September 2023, STP menyelenggarakan acara penanaman mangrove, menanam 2.000 bibit mangrove di Pantai Cilellang, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Sulawesi Selatan. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata dari komitmen STP untuk mendukung keberlanjutan lingkungan pesisir, sejalan dengan prinsip perusahaan, "Act For Sustainable Aquaculture."

Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan yang jelas: memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, terutama di daerah pesisir yang seringkali terpinggirkan. Pohon mangrove dikenal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain mengurangi risiko abrasi pantai, mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, yang berperan penting dalam memerangi perubahan iklim. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan kawasan pesisir.

STP tidak menjalankan inisiatif ini sendirian. Perusahaan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melaksanakan program ini. Bersama dengan aparat Desa Cilellang, polisi setempat, dan komando militer di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, STP menanam 1.000 pohon mangrove dan juga menyerahkan 1.000 bibit lainnya kepada Asosiasi Peduli Lingkungan dan Sampah Kabupaten Barru serta masyarakat Desa Cilellang. Upaya kolaboratif ini menegaskan bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat.

Emiliana Dhian Anggeraheni, Head of Operations Shrimp Hatchery, menekankan komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon di wilayah pesisir. Dalam pernyataannya, Emiliana menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjalankan industri akuakultur yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. "Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas sumber daya air dan mendukung berbagai kegiatan konservasi air. Kami berharap kegiatan kami akan mendukung keberlanjutan ekosistem, terutama di daerah yang dekat dengan unit operasi kami," ujar Emiliana penuh harapan.

Program Konservasi Air STP telah diperkenalkan sebelumnya. Sejak tahun 2022, berbagai inisiatif telah dilakukan di berbagai unit bisnis STP. Mulai dari budidaya ikan air tawar menggunakan kolam bioflok, pembersihan pantai, hingga penanaman pohon di Banyuwangi dan pembersihan Danau Ranau di Lampung, semua kegiatan ini dilakukan secara konsisten dengan semangat yang sama. Tahun 2023 juga menyaksikan kelanjutan program ini, dengan penanaman pohon Casuarina dan kelapa hibrida di Banyuwangi pada bulan Oktober, serta penanaman terumbu karang di Bali pada bulan November.

STP berharap rangkaian program ini akan terus memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan sumber daya air dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan. Emiliana mengakhiri dengan pesan inspiratif: pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir dan mengenali manfaat signifikan dari reforestasi dalam mengurangi emisi karbon.

Melalui upaya ini, STP menunjukkan dedikasinya tidak hanya pada sektor ekonomi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini, yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dan bekerja sama erat dengan masyarakat, diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang pada ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat sekitarnya.

Share Article:

Other Articles